Dunia tempatnya derajat,
dan dunia pembawa maqomat. Sesungguhnya siapapun diri manusia, mereka
bisa menjalankan derajat karena setelah kemaatiannya kelak. Amal
siapapun tidak lagi naik, karena hanya di dunia tempatnya derajat.
Kematian kerap menghantui kita disela pengharapan amal ibadah kita bisa
diterima oleh Allah SWT. Namun terkadang pemahaman diterimanya amal
sangatlah sulit bagi hamba yang setiap saat masih menjalankan arti
maksiat. Lalu amal apa yang bisa diterima dan bisa dijadikan saksi
dihadapan Allah SWT….?
Secara Hadist Qudsi Rosululloh SAW, pernah berkata; “Bila seluruh
lapisan langit disatukan dan bila 7 lapis bumi diratakan, semua belum
ada apa-apanya bila dibandingkan dengan mengislamkan orang kuffar/ belum
pernah masuk Islam”
Juga Hadist lain
berkata: “Sebaik baiknya amal ibadah, mereka yang dengan suka rela
datang atas penghormatan, kecintaan, atau kesukaan lainnya datang ke
anda minta di islamkan (kepercayaan) maka orang yang mengislamkan,
maupun yang di islamkan serta yang yang menyaksikannya, mereka haram
masuk neraka dan wajib bighoiri hisab”
Juga
hadist Qudsi lain dari Rosululloh SAW sendiri yang berkata: “bila ada
satu muallaf (masuk Islam) dan yang meng islamkan atau yang hadir
menyaksikan keislamannya, maka aku sendiri yang menyambut RUH nya di alam barzah nanti. Dan akan aku katakan bahwa mahkluk ini bagian dari darahku sendiri”
Juga Hadist Rosululloh lainnya: “Barang siapa yang ingin tahu itu Hamba
Solehku, Waliyulloh, Ahlul Ibadah, dan orang yang dijamin surganya,
lihatlah orang yang dipercaya untuk mengislamkan dirinya, bukan kepada
mereka yang mengislamkan dengan aturan dan atribut yang membingungkan”
Keindahan makna Islam bagi para Muallaf :
Rosululloh
SAW berkata: “Sungguh mulia orang yang kedapatan Hidayah (masuk Islam)
sesungguhnya segala dosa kecil dan besar sebelum memluk Islam, semuanya
akan dibersihkan tanpa sisa. Dan Allah SWT, baru mencatat amal orang
tadi mulai masuknya agama yang di Ridhoi. Dan barang siapa yang sebelum
41 hari muaallaf tadi meninggal, maka Allah mengambil Ruhnya seperi
kedudukannya para nabi. Dan bila sebelum 41 meninggal, Allah akan
membersihkan dan mensucikan langsung jasad tersebut seperti jasadnya
para Malaikat.
Rasululloh SAW, berkata: “Amal
terbesar dihadapan Allah, mereka yang masuk Islam, yang meng Islamkan
dan yang menghadiri peng Islaman, barang siapa yang waktu itu
menghadirinya, maka semua dosa sejak lahir hingga kini di hapus tanpa
sisa serta dibukakan 8 pintu surga untuknya” (Bukhori Muslim)
“Sebaik -baiknya amal di dunia, mereka yang pernah hadir dalam suatu
pengislaman. Semua Malaikat datang berduyung-duyung ke bumi saat peng
Islaman berlangsung. Sesungguhnya mereka para Malaikat sangat iri dengan
manusia Bumi yang bisa membawa hidayah langsung dari Allah SWT” (Fi
kitabi Tauhid)
Waman yabtagi Ghoirol Islami diina. Falanyuqbala minhu wahua fil akhiroti minal khoosiriin
“Barang siapa mencari agama selain ISLAM, maka tidak akan di terima
agama itu dari-Nya dan di akherat termasuk orang yang merugi. (Ali
Imron- 85).
0 komentar:
Posting Komentar