SeTETES AIR: Tak berJudul

Senin, 02 Mei 2016

Tak berJudul

Dunia tempatnya derajat, dan dunia pembawa maqomat. Sesungguhnya siapapun diri manusia, mereka bisa menjalankan derajat karena setelah kemaatiannya kelak. Amal siapapun tidak lagi naik, karena hanya di dunia tempatnya derajat. Kematian kerap menghantui kita disela pengharapan amal ibadah kita bisa diterima oleh Allah SWT. Namun terkadang pemahaman diterimanya amal sangatlah sulit bagi hamba yang setiap saat masih menjalankan arti maksiat. Lalu amal apa yang bisa diterima dan bisa dijadikan saksi dihadapan Allah SWT….?
 
Secara Hadist Qudsi Rosululloh SAW, pernah berkata; “Bila seluruh lapisan langit disatukan dan bila 7 lapis bumi diratakan, semua belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan mengislamkan orang kuffar/ belum pernah masuk Islam” 
 
Juga Hadist lain berkata: “Sebaik baiknya amal ibadah, mereka yang dengan suka rela datang atas penghormatan, kecintaan, atau kesukaan lainnya datang ke anda minta di islamkan (kepercayaan) maka orang yang mengislamkan, maupun yang di islamkan serta yang yang menyaksikannya, mereka haram masuk neraka dan wajib bighoiri hisab” 
 
Juga hadist Qudsi lain dari Rosululloh SAW sendiri yang berkata: “bila ada satu muallaf (masuk Islam) dan yang meng islamkan atau yang hadir menyaksikan keislamannya, maka aku sendiri yang menyambut RUH nya di alam barzah nanti. Dan akan aku katakan bahwa mahkluk ini bagian dari darahku sendiri”
 
Juga Hadist Rosululloh lainnya: “Barang siapa yang ingin tahu itu Hamba Solehku, Waliyulloh, Ahlul Ibadah, dan orang yang dijamin surganya, lihatlah orang yang dipercaya untuk mengislamkan dirinya, bukan kepada mereka yang mengislamkan dengan aturan dan atribut yang membingungkan” 
 
Keindahan makna Islam bagi para Muallaf :
Rosululloh SAW berkata: “Sungguh mulia orang yang kedapatan Hidayah (masuk Islam) sesungguhnya segala dosa kecil dan besar sebelum memluk Islam, semuanya akan dibersihkan tanpa sisa. Dan Allah SWT, baru mencatat amal orang tadi mulai masuknya agama yang di Ridhoi. Dan barang siapa yang sebelum 41 hari muaallaf tadi meninggal, maka Allah mengambil Ruhnya seperi kedudukannya para nabi. Dan bila sebelum 41 meninggal, Allah akan membersihkan dan mensucikan langsung jasad tersebut seperti jasadnya para Malaikat.
 
Rasululloh SAW, berkata: “Amal terbesar dihadapan Allah, mereka yang masuk Islam, yang meng Islamkan dan yang menghadiri peng Islaman, barang siapa yang waktu itu menghadirinya, maka semua dosa sejak lahir hingga kini di hapus tanpa sisa serta dibukakan 8 pintu surga untuknya” (Bukhori Muslim)
 
“Sebaik -baiknya amal di dunia, mereka yang pernah hadir dalam suatu pengislaman. Semua Malaikat datang berduyung-duyung ke bumi saat peng Islaman berlangsung. Sesungguhnya mereka para Malaikat sangat iri dengan manusia Bumi yang bisa membawa hidayah langsung dari Allah SWT” (Fi kitabi Tauhid)
 
Waman yabtagi Ghoirol Islami diina. Falanyuqbala minhu wahua fil akhiroti minal khoosiriin “Barang siapa mencari agama selain ISLAM, maka tidak akan di terima agama itu dari-Nya dan di akherat termasuk orang yang merugi. (Ali Imron- 85).

0 komentar:

Posting Komentar